Dandim 1305/BT Menghadiri Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 tahun 2024
Tolitoli - Dandim 1305/BT Letkol Inf Ariyanto Rolando, S.I.P menghadiri Uapacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 Tahun 2024 yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati, Jl. Bukit Sumalikat, Kel. Nalu, Kec. Baolan, Kab. Tolitoli. Selasa (12/11/24)
Bertindak selaku Inspektur Upacara Pj. Bupati Kab. Tolitoli Bahran, S.E, M.M sedangkan Pemimpin Upacara dijabat oleh Direktur Rs Zubaida Bantilan Dr. Fadli
Dalam sambutan tertulis Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin, yang dibacakan oleh Bahran, S.E, M.M, menyampaikan bahwa Keberhasilan Indonesia kembali masuk ke dalam kelompok upper middle-income country setelah terpuruk di era Covid-19, menjadi bukti bahwa bangsa kita adalah bangsa pejuang. Tentu kita tidak boleh begitu saja berbangga dan lalai untuk terus menantang diri menjadi periode bonus demografi yang tengah bangsa Indonesia hadapi, terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara. kita harus bisa memanfaatkan peluang ini sebagai momentum Indonesia lolos menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi Indonesia emas 2045 dan untuk mencapai ini, dimulai tahun 2025 pertumbuhan ekonomi harus berada dikisaran 6% hingga 7%, secara berkelanjutan.
Adapun target rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) di tahun 2045 yang meliputi :
(a) Pendapatan per kapita
Q negara maju.
(b) Kemiskinan menuju 0% dan ketimpangan berkurang.
(c) Kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional meningkat.
(d) Daya saing sumber daya manusia meningkat, dan
(e) Intensitas Gas Rumah Kaca (GRK) menurun menuju net zero emissions (Nol Emisi GRK), kesemuanya menjadi arah fokus kita bersama, bukan hanya bidang kesehatan tapi juga sektor lain.
Syarat utama kita bisa mencapai target di 2045, tepat 100 tahun usia bangsa kita, adalah manusia Indonesia yang sehat dan cerdas. Hal ini tidak akan bisa tercapai tanpa gandeng tangan dari semua pemangku kepentingan, Karenanya tema Hari Kesehatan Nasional Ke-60 tahun 2024 yaitu "Gerak Bersama, Sehat Bersama", mutlak harus menjadi semangat kita semua. Pasca disahkannya undang-undang nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan, pemerintah kini sedang memfinalkan Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK), yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam membangun kesehatan di seluruh Indonesia, ungkapnya.
Pemerintah pusat tidak
mampu melakukannya sendiri. hanya dengan sinergi dan kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat, pilar transformasi kesehatan dapat kita tegakkan menuju perubahan yang lebih
baik. Transformasi kesehatan adalah
tonggak penting dalam sejarah
perjalanan bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju. Langkah perubahan yang sudah kita lakukan sejauh ini, menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan ke depan sebagai program prioritas Kabinet Merah Putih Bapak Presiden memberi penekanan di 3 (tiga) area program kesehatan, yaitu :
(a) Pemeriksaan kesehatan gratis.
(b) Penurunan kasus TB, dan
(c) Pembangunan RS lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.
Hadir pada kegiatan tersebut Bahran, S.E, M.M (Pj. Bupati Kab. Tolitoli), Letkol Inf Ariyanto Rolando, S.I.P (Dandim 1305/BT), Moh Asrul Bantilan, S.Sos (Sekda Kabupaten Tolitoli), Moh. Zikron, SH, M.Si (Asisten 1, Pemerintahan dan Kesra), Fahrul, S.H (Sekertaris Kantor Pengadilan Agama Kab. Tolitoli), dr. Abdul Kadir, S.Pd (Direktur RSUD Mokopido Kab. Tolitoli), Lely Husna Bantilan, S.Sos, M.Si (Kepala DP2KB Kab. Tolitoli), Kapten Laut (E) Mardin (Pasi Intel Lanal Tolitoli), Abdul Gani, S.E, M.Si (Kadis Kominfo Kab. Tolitoli), Nuralam, S.T (Kasatpol PP Kab. Tolitoli), Hery Oktavi Menduer, S.STP (Kadis Perhubungan Kab. Tolitoli), Budi Mulya (Pimpinan Cabang BRI), Tamu undangan lainnya berjumlah ± 300 orang. (PENDIM_1305)
Posting Komentar