Babinsa Koramil 02 Tolut Praka Eko Cek Harga Sembako di Kios Milik Warga
Tolitoli - Babinsa koramil 1305-02/Tolut Praka Eko Hutabarat melaksanakan pengecekan harga sembako di kios milik Bapak Sainal yang berada di Desa. Laulalang, Kec. Tolitoli Utara, Kab. Tolitoli. Minggu (15/9/24)
Pengecekan kebutuhan primer ke lapangan kepada pedagang secara langsung ini untuk mewaspadai adanya dugaan pedagang menaikan harga tanpa ada mengikuti kebijakan dari pemerintah, dalam pelaksanaannya mengecek berbagai harga kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur, susu, garam serta kebutuhan pokok lainnya.
Pengecekan ini juga di lakukan untuk menanyakan langsung kepada para pedagang tentang ketersediaan pasokan sembako dan juga mencari informasi langsung dari masyarakat tentang harga yang diberikan para pedagang apakah sudah sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah.
Dalam pelaksanaan pengecekan tersebut tidak bosan-bosannya Praka Eko mengingatkan dan menghimbau kepada warga maupun pedagang untuk dapat berpartisipasi memelihara keamanan dan ketertiban sehingga tercipta lingkungan yang benar-benar aman dan kondusif di wilayah Kecamatan Tolitoli Utara.
Adapun hasil pengecekan harga sembako di warung Bapak Sainal oleh Praka Eko diantaranya
1. Beras
● Harga eceran/kg
Sebelumnya Rp. 17.000.
Sekarang Rp. 15. 000.
● Harga perkarung 50 kg
Sebelumnya Rp. 650.000.
Sekarang Rp. 820.000.
2. Tepung terigu
● Harga eceran/kg
Sebelumnya Rp. 12.000.
Sekarang Rp. 12.000.
3. Gula putih
● Harga eceran/kg
Sebelumnya Rp. 18.000.
Sekarang Rp. 20.000.
4. Minyak goreng/Liter
Sebelumnya Rp. 20.000.
Sekarang Rp. 20.000.
5. Mentega/kg
Sebelumnya Rp. 22.000.
Sekarang Rp. 22.000.
6. Telur
● Harga eceran/butir
Sebelumnya Rp. 2000.
Sekarang Rp. 2500.
● Harga/rak
Sebelumnya Rp. 58.000.
Sekarang Rp. 64.000.
"Pengecekan sembako ini dilaksanakan untuk memantau perkembangan dari harga kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional dan warung penjual sembako, tetapi semua masih dalam di angka wajar, mengingat banyaknya biaya yang harus di keluarkan pedagang untuk modal transportasi," ucapnya.(PENDIM_1305)
Posting Komentar