Tolitoli - Dandim 1305/BT Letkol Inf Dedi Akhiruddin, S.A.P, melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial Dengan Komponen Masyarakat Dalam Rangka Pilkada Damai Kab. Tolitoli Dan Buol Tahun 2024, yang dilaksanakan di wilayah Koramil 1305-11/Galang, yang bertempat di Aula Kantor Desa Tinigi, Kec. Galang Kab.Tolitoli, Sulawesi Tengah. Kamis (1/8/24)
Dandim 1305/BT dalam sambutanya menyampaikan, kegiatan komunikasi sosial ini dilaksanakan selain untuk membahas kendala atau hambatan yang akan kita hadapi dalam pemilihan kepala daerah kedepannya, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara keluarga besar Kodim 1305/BT dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan aparat pemerintah yang ada di Kec. Damsel.
"Wilayah kerja Kodim 1305 Buol Tolitoli meliputi dua wilayah yakni Kabupaten Buol dan Kabupaten Tolitoli. Tanggung jawab kami adalah memastikan perkembangan situasi dan kondusifitas, serta memperkuat keterlibatan masyarakat dalam semangat TNI bersama rakyat, ujar Dandim.
Lanjutnya, Tantangan bagi kami adalah mengatur waktu di antara Wilayah Paleleh di Kabupaten Buol dan Kecamatan Bangkir di Kabupaten Tolitoli, bersama para prajurit kami, dalam kesederhanaan dan dedikasi untuk menjawab tantangan yang dihadapi dan membangun hubungan yang kuat dengan masyarakat. Di tengah dinamika global saat ini, situasi kami penuh dengan tantangan dan kompleksitas. Di tingkat regional, kita menghadapi berbagai tantangan yang dinamis, termasuk dalam konteks Indonesia yang besar. Salah satu contohnya adalah tantangan dari pandemi global yang sedang kita hadapi saat ini.
"Ancaman global saat ini meliputi ketegangan geopolitik terkait sumber daya alam, seperti potensi konflik di Timur Tengah yang bisa mempengaruhi keamanan global, termasuk negara kita yang memiliki kekayaan alam besar, seperti sumber daya nikel," ungkap Dandim.
Dandim mengatakan bahwa Indonesia dengan keberagaman dan kekuatannya merupakan sasaran perhatian global. Kita harus siap menghadapi berbagai cobaan yang mungkin timbul, termasuk dari perubahan politik seperti Pemilu dan Pilkada, yang menjadi perhatian oleh negara-negara luar. Peran masyarakat sangat penting, khususnya dalam menjaga kondusifitas di wilayah ini. Peran agama, yang diwakili oleh FKUB, sangat besar dalam meredam konflik dan memperkuat persatuan di lapangan.
Sejarah panjang bangsa Indonesia menunjukkan bahwa kita telah menghadapi berbagai cobaan, dari kolonialisme hingga pemberontakan, namun kekuatan kita terletak pada semboyan Bhineka Tunggal Ika. Keberagaman adalah kekuatan kita, dengan semua tantangan di depan, kita sebagai anak bangsa harus siap menghadapinya dengan kekuatan dan kesatuan. Momentum yang akan kita hadapi di wilayah Buol dan Tolitoli, serta Sulawesi Tengah secara keseluruhan, membutuhkan kita untuk bersatu dan bergerak maju bersama, jelas Dandim.
Dengan perkembangan tekhnologi yang semakin maju banyak aplikasi-aplikasi seperti game online yang dapat merusak dan mengikis moral generasi muda kita. Kita akan memasuki Indonesia emas tahun 2045, yang akan memimpin bangsa ini kedepan adalah generasi muda kita. Bagaimana mereka akan memimpin bangsa ini kalau moral mereka sudah mulai terkikis dan rusak. Negara-negara besar di luar sana tidak ingin Indonesia maju, karena apabila Indonesia maju maka akan menjadi ancaman bagi negara-negara besar yang lainnya.
"Sehingga cara mereka melemahkan negara kita adalah menyerang generasi muda kita dengan melalui proxy war dan cyber war serta pengaruh dari budaya barat", ungkap Dandim.
Dandim juga menyampaikan di beberapa akun media Sosial ada beberapa organisasi yang menyampaikan ketakutannya dengan timbulnya kembali Dwi Fungsi ABRI, padahal saat ini bukan lagi Dwi Fungsi tetapi sudah multi fungsi. TNI bergerak di semua kegiatan untuk membantu pemerintah, maupun masyarakat agar indonesi lebih maju. Dari ketahanan pangan, masalah stunting, Manunggal Air, MCK, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan pembentukan Kampung Pancasila.
Harapan Dandim, semoga kita semua dapat bekerja sama untuk menjaga keamanan, membangun kekuatan masyarakat, dan menghadapi masa depan dengan optimisme dan keberanian. Sebagai bagian dari komitmen kita untuk menjaga kestabilan dan kedamaian, kami akan terus memperkuat kemitraan antara TNI dan masyarakat. Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang kokoh, kita dapat menghadapi semua tantangan dengan penuh keyakinan. Peran strategis masyarakat dalam menjaga kondusifitas di wilayah ini tidak bisa diabaikan. Kami menghargai peran pimpinan agama dan FKUB dalam memfasilitasi dialog antar komunitas dan meredam potensi konflik.
"Di era globalisasi ini, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk diperhitungkan di dunia internasional. Kekayaan alam kita, termasuk nikel yang menjadi kebanggaan kita, memberikan tantangan baru dalam memastikan pengelolaan yang berkelanjutan dan adil bagi kepentingan bangsa dan negara," ungkapnya.
Diakhir pengarahannya Dandim 1305/BT mengatakan untuk mengaktifkan kembali kampung Pancasila, di karenakan banyaknya nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Agar bisa menanamkan nilai-nilai patriotisme kepada generasi muda dan masyarakat yang sudah mulai tergerus oleh perkembangan jaman dan teknologi.
Tujuan kunjungan kerja Komandan Kodim 1305/BT di Kabupaten Tolitoli adalah untuk mengantisipasi kegiatan Pilkada mendatang dan mempersiapkan respons bersama, yang merupakan Wilayah Tanggung Jawab Kodim 1305 Buol Tolitoli. Kodim 1305/BT berfokus untuk memastikan situasi kondusif dan keterlibatan masyarakat dalam semangat TNI bersama rakyat.
Selain itu kegiatan komunikasi sosial ini juga untuk mempersiapkan respons terhadap berbagai tantangan global, regional, dan lokal yang meliputi kondisi politik, keamanan, serta pengelolaan sumber daya alam. Kemitraan antara TNI dan masyarakat serta peran aktif FKUB dalam menjaga kondusifitas regional sangat penting untuk menjaga stabilitas dan membangun persatuan kestabilan khususnya di wilayah Kab Tolitoli.
Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Letkol Inf Dedi Akhiruddin, S.A.P (Dandim 1305/BT), Kapten Inf Darmayanto, Mamonto(Pasi Ter Kodim 1305/BT), Peltu Sopian ( Danramil 1305-11 Galang), Kesbangpol Kab. Tolitoli, staf Makodim 1305/BT, Pendamping Desa dan jajarannya, Kepala Desa Se-Kecamatan Galang, BPD Desa Tinigi, Kelompok UMKN Desa Tinigi, Ketua kelompok Tani Desa Tinigi, Linmas Desa Tinigi, Para Tomas, Toda,Toga Desa Tinigi, Anak KKN UMADA, Personil Koramil 1305-11/Galang dan Ibu-Ibu Persit KCK Ranting 12 Galang serta tamu undangan berjumlah -+ 100 orang. (PENDIM_1305)
Posting Komentar