Dampak Kejadian Bencana Alam (Banjir Dan Tanah Longsor) Di Wilayah Kodim 1305/BT (Kab. Tolitoli).
Pada hari Kamis tanggal 20 Oktober 2022 pukul 08.00 Wita s.d 11.50 Wita, dilakukan monitoring dampak kejadian Bencana alam (Banjir dan tanah longsor) di wilayah Kab. Tolitoli yang terjadi pada hari Rabu tanggal 19 Oktober 2022.
Dampak kejadian sbb :
1) Jembatan penghubung antara Desa Bajugan dengan Desa Galumpang terputus akibat gerusan air banjir di Sungai Bajugan (Akses jalur dari Kab. Tolitoli menuju Kab. Buol dan sebaliknya terputus) namun saat ini telah dilakukan penanganan oleh Praka Suritman (Babinsa 1305-01/Bajugan bersama masyarakat dan Instansi terkait untuk membuat jembatan darurat.
2) Jembatan (Pohon kelapa) yang terletak di Desa Maibua terbawa arus akibat luapan air sungai Basu.
Praka Agus Kasriadi (Babinsa 1305-01/Maibua) telah melakukan upaya dengan berkoordinasi bersama aparat Desa dan masyarakat setempat untuk melakukan pengamanan sekaligus membuat jembatan darurat berupa rakit bambu dan papan.
3) Badan jalan tertinbun tanah dan lumpur kl. 100 Meter akibat tanah longsor.
Lokasi tanah longsor terketak di Jl. Trans sulawesi, Kel. Sidoarjo, Kec. Baolan, Kab. Tolitoli.
Saat ini Koptu Agus Salim (Babinsa 1305-01/Sidoarjo) melakukan koordinasi terhadap pemerintah sekaligus melibatkan masyarakat setempat untuk mengamankan lokasi teedampak.
Hingga saat ini lokasi badan jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua karena material longsor dikerjakan menggunakan alat berat.
4) Dua unit rumah masyarakat semi permanen yang terletak di Desa Tinigi, Kec. Galang, Kab. Tolitoli hanyut terbawa arus banjir.
Saat ini Serda Kahar Ponggu (Babinsa 1305-11/Galang) telah melakukan koordinasi bersama Aparat setempat sekaligus mengarahkan masyarakat untuk membantu warga yang terdampak.
5) Pipa Induk PDMA Tolitoli ukuran 12 Inchi dan 8 inchi terputus akibat terjangan air sungai Tuweley.
Lokasi tersebut berada pada lokasi Kompleks Mata air Jl. Perkebunan, Kel. Tuweley, Kec. Baolan, Kab. Tolitoli.
Saat ini Sertu Apolonius (Anggota Kodim 1305/BT) telah melakukan koordinasi terhadap pihak PDAM sekaligus melakukan pengecekan dan perbaikan pipa PDAM dilokasi terdampak.
6) Satu unit Gedung Sekolah (SMP N 2) terendam air dan lumpur akibat bencana banjir.
Kejadian tersebut berada pada lokasi SMPN 2 Tolitoli, Jl. Kartini, Kel. Baru, Kec. Baolan, Kab. Tolitoli.
Saat ini Sertu Erwin Ruspanah bersama Kopda Rudi Handoko (Babinsa 1305-01/Baolan) telah melakukan koordinasi bersama pihak sekolah sekaligus membantu membersihkan endapan air dan lumpur yang tergenang pada ruang kelas maupun halaman sekolah.
7) Rumah pribadi milik Pelda Arsat Ismail (Pjs Pasi Ter Kodim 1305/BT) terendam air dan endapan lumpur.
Lokasi terdampak berada di Jl. Anoa, Kel. Tuweley, Kec. Baolan, Kab. Tolitoli, Kab. Tolitoli.
Dampak kejadian telah dilakukan pembersihan sekaligus pembenahan barang oleh Serka I Made, Sertu Apolonius dan Serda Syukur Lagontang (Babinsa 1305-01/Baolan).
8) Rumah Dinas Letkol Inf. Lawdewick B.K Tobing, S.Sos (Dandim 1305/BT) terendam air dan endapan lumpur akibar banjir.
Kejadian berada pada lokasi Jl. Jend Ahmad Yani, Kel. Panasakan, Kec. Baolan, Kab. Tolitoli.
Saat ini Anggota Makodim 1305/BT sudah melakukan pembenahan sekaligus pembersihan endapan lumpur di sekitar Perumdis.
9) Gedung Sekolah SMP Nurul Ikhsan terendam air dan endapan lumpur pada ruang kelas dan halaman sekolah.
Lokasi terdampak berda di Jl. Merpati, Kel Tuweley, Kec.Baolan, Kab.Tolitoli.
Serda Irfo (Babinsa 1305-01/Baolan) telah melakukan koordinasi sekaligus membantu pihak sekolah untuk membersihkan endapan lumpur dan genangan air.
10) Gedung Perkantoran Makodim 1305/BT terendam air dan endapan lumpur.
Dampak kejadian berada di Jl. Magamu, Kel. Tuweley, Kec. Baolan, Kab. Tolitoli.
Saat ini Anggota Makodim bersama Staf telah melakukan pembenahan sekaligus pembersihan genangan air dan endapan lumpur di kompleks perkantoran Makodim 1305/BT.
11) Genangan air dan endapan lumpur di sekitar perkotaan Tolitoli (Jl. Veteran, Jl. Magamu, Jl. Usman Binol, Jl. Jend Ahmad Yani).
Saat ini pihak pemerintah Kab. Tolitoli bersama Instansi terkait telah melakukan penanganan untuk membersihkan bahu jalan dan tumpukan sampah pada jalur Drainase.
c. Kerugian.
(a) Dua unit rumah masyarakat semi permanen yang terletak di Desa Tinigi, Kec. Galang, Kab. Tolitoli hanyut terbawa arus banjir.
(b) Gedung sekolah (SMP N 2) terendam air dan tergenang lumpur.
(c) 2 unit Jembatan terputus.
(d) Badan jalan sepanjang kl 100 Meter tertimbun tumpukan tanah.
(e) Satu Unit kendaraan roda dua Jenis Honda Mega Pro, hanyut terbawa arus.
d. Langka-langkah.
1) Pihak satuan (Kodim 1305/BT) telah melakukan koordinasi bersama BPBD dan Instansi terkait.
2) Pihak satuan (Kodim 1305/BT) mengamankan sekaligus membantu masyarakat terdampak.
a. Pasca kejadian bencana alam (Banjir dan tanah longsor) Babinsa Wilayah telah melakukan koordinasi bersama pemerintah dan instansi terkait untuk melakukan pembenahan sekaligus membantu masyarakat yang terdampak.
b. Saat ini masyarakat terdampak hanya bertahan di rumah masing-masing.
Hal tersebut dikarenakan kondisi air banjir sudah surut sejak tadi malam sekitar pukul 23.30 Wita.
c. Saat ini pukul 12.00 Wita, akses jalan Trans sulawesi dari Kab. Tolitoli menuju Kab. Buol sudah bisa dilalui kendaraan roda empat mapun kendaraan roda dua dikarenakan telah dikakukan pembuatan jemabatan darurat.
Demikian halnya jembatan yang terputus di Desa Maibua, Kec. Lampasio, Kab. Tolitoli sudah bisa terhubung dengan menggunakan Jembatan berupa rakit bambu dan papan.
d. Telah dilakukan upaya oleh pihak Satuan (Kodim 1305/BT) yaitu berkoordinasi dengan pihak BPBD dan Dinas terkait untuk pembuatan jembatan darurat, pembersihan gedung pemerintahan, pembersihan gedung sekolah, pembersihan bahu jalan dan pembersihan rumah penduduk yang terdampak.
Posting Komentar