News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pencegahan Stunting Danrem 132/TDL Bersama Forkopimda Kab. Tolitoli dalam rangka Mewujudkan Gizi Seimbang, Prestasi Gemilang Untuk Indonesia Sehat dengan Generasi Penuh Prestasi Berprinsip Diwilayah Kodim 1305/BT Korem 132/TDL

Pencegahan Stunting Danrem 132/TDL Bersama Forkopimda Kab. Tolitoli dalam rangka Mewujudkan Gizi Seimbang, Prestasi Gemilang Untuk Indonesia Sehat dengan Generasi Penuh Prestasi Berprinsip Diwilayah Kodim 1305/BT Korem 132/TDL


Pada Hari Jum'at Tanggal 15 Juli 2022 Pukul 15.47 Wita, bertempat di Puskesmas Pembantu Jl. Saputan Raya, Kel. Baru, Kec. Baolan, Kab. Tolitoli, Prov. Sulteng, telah di laksanakan Pencegahan Stunting Danrem 132/TDL Bersama Forkopimda Kab. Tolitoli dalam rangka Mewujudkan Gizi Seimbang, Prestasi Gemilang Untuk Indonesia Sehat dengan Generasi Penuh Prestasi Berprinsip Diwilayah Kodim 1305/BT Korem 132/TDL.

Hadir dalam kegiatan :

1). Brigjen TNI Toto Nurwanto S.I.P M Si (Danrem 132/TDL).

2). Kolonel Inf. Saiful Parenrengi S.Sos M.PSi (Kasilog Korem 132/TDL).

3). Letkol CPM Jasman, S.Pd (Dandenpom XIII/2 Palu).

4). Letkol Inf. Lawdewick B.K Tobing, S.Sos (Dandim 1305/BT).

5). AKBP. Ridwan M. Raja Dewa. S.I.K,B. (Kapolres Kab. Tolitoli).

6). Mayor Inf. Iko Power Sianipar (Kasdim 1305/BT).

7). Teguh Bondan Wiratno, S. Km (Sekertaris Dinas Kesehatan Kab. Tolitoli)

8). Ny. Ros Andini Toto Nurwanto (Ketua Persit Koorcab Rem 132 PD XIII/Merdeka).

9). Ny. Dina Adriani P. Lawdewick Brucelee Karthnie (Ketua Persit KCK Cabang XIX Kodim 1305/BT) Beserta Pengurus Persit KCK Cabang XIX Kodim 1305/BT.

10). Jeine Yuliana S.kep. (Kepala Puskemas Pembantu).

11). Anggota Kodim 1305/BT, Tamu dan Penderita Stunting Kl. 75 Orang.

 

Rangkaian kegiatan sbb :

1). Pada Pukul 15.47 Wita, Pembukaan kegiatan Pencegahan Stunting Danrem 132/TDL Bersama Forkopimda Kab. Tolitoli dalam rangka Mewujudkan Gizi Seimbang, Prestasi Gemilang Untuk Indonesia Sehat dengan Generasi Penuh Prestasi Berprinsip Diwilayah Kodim 1305/BT Korem 132/TDL oleh MC Sdri. Sadriana.

2).  Pukul 15.49 Wita, Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tolitoli diwakili oleh Bpk. Teguh Bondan Wiratno, S. Km (Sekertaris Dinas Kesehatan Kab. Tolitoli) yang intinya sbb :

a). Berdasarkan Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting dengan kelompok sasaran 0 ( nol ) - meliputi : remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak berusia 59 ( lima puluh sembilan ) bulan. Penyebab langsung stunting adalah rendahnya asupan gizi dan status kesehatan. Penurunan stunting menitikberatkan pada penanganan penyebab masalah gizi, yaitu faktor yang berhubungan dengan ketahanan pangan khususnya akses terhadap pangan bergizi (makanan), lingkungan sosial yang terkait dengan praktik pemberian makanan bayi dan anak (pengasuhan), akses terhadap pelayanan kesehatan untuk pencegahan dan pengobatan (kesehatan), serta kesehatan lingkungan yang meliputi tersedianya sarana air bersih dan sanitasi (lingkungan). Intervensi terhadap keempat faktor tersebut diharapkan dapat mencegah masalah gizi, terutama stunting, gizi kurang, dan gizi buruk Penyebab tidak langsung masalah stunting dipengaruhi oleh berbagai faktor, meliputi pendapatan dan kesenjangan ekonomi, perdagangan, urbanisasi, globalisasi sistem pangan, jaminan sosial, sistem kesehatan, pembangunan pertanian, dan pemberdayaan perempuan. Oleh karena penyebab stunting adalah multidimensi maka penanganannya juga harus multi sector. Stunting bisa dicegah dengan memberikan intervensi gizi spesifik oleh sector kesehatan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan plus remaja dan intervensi gizi sensitive oleh sector non kesehatan .

b). Dalam rangka pencapaian target nasional prevalensi Stunting, ditetapkan target antara yang harus dicapai sebesar 14 % (empat belas persen) pada tahun 2024 . Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia Tahun 2021 , Stunting / Stunted ( Tinggi Badan Menurut Umur ) Kabupaten Tolitoli pada angka 29,3 % , prevalensi wasted ( BB menurut TB ) sebesar 8,9 % dan Underweight ( BB menurut umur ) sebesar 21,1 %. Sedangkan untuk data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (aplikasi SIGIZI / e - PPGBM) tanggal 31 Desember 2021 sebesar 13,24 % atau sebanyak 1.221 balita, dengan metode penghitungan jumlah balita stunting dibandingkan dengan jumlah balita yang diukur / dientry, yang tersebar di 10 Kecamatan dan 15 Puskesmas.

c). Sebagai informasi bahwa kasus gizi buruk di kabupaten Tolitoli, pada tahun 2021 sebanyak 58 kasus dan berhasil ditangani (sembuh) sebanyak 48 anak, meninggal 2 anak dan sampai dengan akhir Desember 2021, masih ada 8 kasus yang masih mengalami gizi buruk karena adanya penyakit penyerta diantaranya kelainan bawaan, Pada Bulan Januari Sampai dengan akhir Mei 2022, jumlah kasus baru Gizi Buruk sebanyak 29 kasus dan dinyatakan sembuh sebanyak 11, masih ada 18 kasus yang saat ini masih dalam penanganan Puskesmas. Hadirin yang saya hormati Pada tahun 2022, telah ditetapkan lokus desa stunting sebanyak 10 desa yang akan dilakukan intervensi baik spesifik maupun sensitive yaitu Kecamatan Dampal Selatan ( Desa Bangkir dan Desa Dongko ), Kecamatan Dondo (Desa Ogogili, Ogowele Buga, Pangkung dan Luokmanipi) dan Kecamatan Basidondo (Desa Labonu, Kayulompa, Kongkomos dan Ogosipat).

Tags

Newsletter Signup

SILAHKAN INPUT EMAIL ANDA UNTUK BERLANGGANAN ARTIKEL KODIM 1305/BT VIA EMAIL

Posting Komentar

admin

Kontak Resmi Kodim 1305/BT

Alamat : Jl. Magamu, Tuweley, Kec. Baolan, Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah 94512

Hubungi Kami